Sabtu, 10 Desember 2011

berita kegiatan IKAS

Ikas Aceh gelar “IKAS ACEH DAMAI NEGERIKU Fun Bike 2001” Minggu, 11 Desember 2011

Dengan mengambil start di Blang Padang Banda Aceh, sepeda santai  yang memperebutkan puluhan hadiah senilai Puluhan juta rupiah dimulai. Jalan santai ini yang dibuka oleh Pangeran IKAS Irjen Pol. Iskandar Hasan yang didampingi Walikota Banda Aceh Mawardy Nurdin yang sekaligus juga ikut mengendarai sepeda masing-masing sebgai peserta. Selain itu sepeda santai yang diikuti lebih dari 1.500 pencinta sepeda ini juga diikuti oleh seluruh Pengurus dan warga IKAS yang dikomandoi Pasirah IKAS Mang Taufik dan Wakil Pasirah Andry Agung yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana.

Tampak para peserta memacu sepeda dengan riangnya

"Kompeni Gadungan" ikut juga memeriahkan IKAS Fun bike, 
ada-ada saja ulah Komunitas Gari Awak Away ini




Dari kejauhan tampak Walikota Banda Aceh (paling kanan bertopi dan kacamata hitam)
 sedang santai mengayuh sepeda menuju finish 
didampingi Pangeran (tertutupi oleh pengendara sepeda di depannya)

 Pangeran IKAS (bertopi krem) sedang santai mengayuh sepeda menuju finish

Iring-iringan sepada peserta fun bike yang dipandu oleh seorang magician yang mengendari sepeda dengan mata tertutup berjalan menyusuri jalan-jalan protokol di jantung kota Banda Aceh dan berakhir di Stui Kupi  (eks Terminal Bus Stui) Banda Aceh. Dalam iring-iringan sepeda santai tampak beberapa sepeda antik yang dikendarai oleh orang-orang berbusana antik yang tak lain daripada anggota “Gari Awak Away” sebuah komunitas pencinta sepeda di Banda Aceh yang ikut ambil peran penting dalam even ini. Tak hanya itu di antara peserta terdapat pula beberapa orang “bule” yang tak ketinggalan ikut megayuh sepedanya.




Ket: Penampilan unik para aktivis Gari Awak Away (GAA) Banda Aceh

Dikatakan oleh Ketua Komunitas Gari Awak Away, Darmawan, bahwa beliau menyambut baik kegiatan sepeda santai ini mengingat bagi mereka yang selama ini memang sudah tidak asing lagi dengan kegiatan sepeda santai berkeliling kota Banda Aceh acara semacam ini turut menghadirkan perasaaan bangga untuk mereka karena paling tidak dengan animo ribuan peserta yang mengikuti even ini menunujkkan bahwa masih banyak warga masyarakat yang gemar dan mencintai oleh raga sepeda. Iia berharap aka nada even-even semacam ini pada masa yang akan datang. Darmawan yang saat ini masih aktif sebagai PNS di Dinas Pendidikan ini menambahkan bahwa dalam waktu dekat Gari Awak Away akan menggelar  even yang serupa khusus untuk penggila sepeda ontel se Aceh yang selanjutnya akan direncanakan untuk mengumpulkan para “onthelis” se Indonesia dalan even seperti ini yang digelar di Banda Aceh.

Selanjutnya setibanya para peserta di finish, para peserta disuguhi aneka makanan gratis berupa kue-kue dan tek ketinggalan tentunya jamuan penganan khas Palembang yakni  “pempek” yang  langsung diserbu oleh para peserta. Usai  menikmati makanan dan dihibur oleh salah satu band di Banda Aceh Acara dilanjutkan dengan  pembagian doorprize yang diawali sambutan Pangeran IKAS dan Walikota Banda Aceh sekaligus membuka penutup mata yang dipakai oleh magician yang memandu para peserta menjalani rute sepeda santai ini.




Ket: Pangeran IKAS dan Walikota sedang bersantai sejenak usai tiba di Finish (Seutui Kupie Atjeh) 

Dalam sambutannya, Pangeran IKAS menegaskan bahwa adanya even sepeda santai yang digelar oleh Komunitas Warga Sumbagsel (Sum-Sel, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung) yang tergabung dalam wadah IKAS ini merupakan salah satu wujud nyata upaya warga IKAS untuk membuktikan semangat  persaudaraan dan kebersama antara warga IKAS dengan sesama masyarakat Banda Aceh. Selain itu even ini juga ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh saat sudah benar-benar damai dan aman, ujarnya.  Dalam even ini juga Panitia menyediakan hadiah berupa sedan motor, sepeda televisi, kulkas, handphone dan masih banyak lagi yang  lain. “Bagi yang mendapat hadiah kulkas atau tv maka tidak boleh dibawa dengan mobil, melainkan harus dbawa dengan sepeda, selorohnya.  Sebagai bentuk apresiasi IKAS untuk para peserta sepeda santai, Pangeran juga memeperkenalkan menu baru kegemaran IKAS yakni “Kopi Durian” yang pada hari ini  akan diberikan secara cuma-cuma kepada para peserta sepeda santai.

Di kesempatan yang sama, Walikota Banda Aceh dalam sambutannya juga menambahkan bahwa beliau menyambut baik even ini dan mengucapkan terikasih kepada IKAS dan para sponsor yang telah ikut berpartisipasi. Karena ia menilai bahwa even sepada santai ini turut mendukung program pemerintah Kota Banda Aceh yang saat ini menggalakkan “visit Banda Aceh Year” (tahun kunjungan Banda Aceh) sebagai bandar wisata Islami. Selain itu, “bersepada juga dapat menyehatkan dan dalam tubuh yang sehat akan teradapat jiwa yang sehat, atau sebagaimana ada ungkapan kuno yang mengatakan Men Sana In Karpore Sano, pungkasnya.







Dalam suasana pembagian doorprize di bawah guyuran hujan gerimis yang membasahi panggung, para peserta tetap antusias menantikan apakah nomor undian mereka penjadi pemenang doooprrize. Hal ini dikarenakan hadiah-hadiah menarik masih menantikan mereka, ujar Ketua Panitia Andry Agung yang didampingi sekretaris panitia AKBP Dicki Sondany. Puncak acara pembagian doorprize berupa TV yang undiannya ditarik oleh Kapoltabes Banda Aceh, Dispenser yang ditarik oleh Walikota Banda Aceh dan Sepeda Motor yang ditarik oleh Pangeran IKAS.






Dengan penuh harap-harap cemas para peserta menantikan Pangaran membacakan nomor yang menajadi pemenang sepeda motor. Sesaat setelah Pangeran menyebutkan bahwa nomor undian yang dipegangnya menjadi pemenang sepeda motor gadis bernama Leoni langsung melompat kegirangan dan berlari menuju panggung. Untuk beberapa saat terjadi dialog yang mengharukan dan menggelikan antara Pangeran dan Lioni yang membuat para peserta yang hadir tertawa senang, berikut dialognya:

Pangeran (P): Bagaimana perasaan adik menerima hadiah ini?
Lioni (L): Saya senang sekali pak
P: Sudah punya sepeda motor
L: Belum pak,saya cuma naik sepeda aja
P: Udah punya SIM belum?
L: Belum pak.
P: Kalau begitu,  karena tidak punya SIM ya  adik tidak boleh dapat hadiah motor, gimana?
L: Janganlah Pak.
(Penonton Tertawa)
P: Oke kalau begitu nanti setelah ini (dapat sepeda motor) langsung segera buat SIM ya?, lapor saja ke Pak
    Kapoltabes 
(Lioni cuma tersenyum dan Penonton ikut tertawa)
P: Udah punya KTP
L: Udah pak,
P: Wah pak wali, udah punya KTP dia sebab kalau nggak punya KTP berarti bukan warga Banda Aceh.
(Pak walikota tersenyum dan penonton tertawa).

Lioni berlari girang menuju panggung sambil mengacungkan kupon undiannya

Ups.... saking senangnya nyaris saja Lioni terpeleset di depan panggung

Pangeran IKAS berdialog akrab dengan Lioni sebalum menyerahkan hadiah utama 

Pangeran IKAS dan Lioni mengangkat Replika kunci sepeda motor usai pemberian hadiah

    Foto bersama Pangeran, Walikota Banda Aceh, Kapoltabes Banda Aceh, Pasirah IKAS
Panitia (PP. Adry Agung, Dicky Sondany  dan  Ilham Reza Fahlevi) 
dan Pemenang hadiah sepeda motor (Lioni)   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar